5 cara menjadi guru yang kreatif

Guru kreatif bukannya sekedar membuat anak senang dan enjoy oleh permainan (games) yang seru, segar dan lucu selama pembelajaran berlangsung

Tips menjaga suasana belajar aktif yang berhasil

Dalam suasana pembelajaran aktif, banyak terjadi interaksi antara siswa dengan guru. Interaksi tersebut bisa merupakan pertanyaan dari guru kepada siswa atau sebaliknya, atau diskusi yang mencerahkan anara keduanya. .

Kiat Pendidikan Islami Sejak Dini pada Anak

Anak adalah amanah yang diberikan Allah Swt pada para orang tua. Karenanya, orang tua berkewajiban mengasuh, mendidik, melindungi dan menjaga amanah Allah itu agar menjadi generasi muslim yang bukan hanya sukses di dunia, tapi juga di akhirat kelak.

Memukul Bukan Cara Untuk Belajar Disiplin

Orang tua dilarang memukul anak-anak mereka karena risiko kemudian hari, Royal College of Pediatri telah memperingatkan. Para ahli mengatakan bahwa hukuman setara dengan serangan fisik sangat tidak efektif untuk perilaku buruk. Prof Terence Stephenson, menunjukkan bahwa orang tua bukannya mengadopsi pendekatan positif dan menetapkan batas-batas kuat untuk anak-anak mereka.

Video Game, Pembunuh yang Mematikan

Video game jelas merupakan sarana hiburan yang sangat mengasyikan. Namun di saat yang bersamaan, video game juga bisa menjadi 'pembunuh'. Mengapa?.

Kamis, 23 Desember 2010

KETENTUAN PENERIMAAN SISWA BARU SDIT ADZKIA 1 SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  1. Biaya Pendaftaran Sebesar Rp. 150.000,00 Sudah Termasuk Formulir, Psikotes, Parenting Class dam ESQ dan Snack
  2. Formulir dikumpulkan paling lambat sepekan setelah pendaftaran dan dilengkapi dengan membawa :
  3. Foto copy akte kelahiran
  4. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar
  5. Batas usia per bulan Juli 2011 adalah 6 tahun
  6. Calon orangtua siswa siap mengikuti program Parenting Class dan ESQ yang diadakan pihak Sekolah
  7. Mengikuti psikotest sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
  8. Calon siswa baru yang tidak melakukan daftar ulang pada waktu yang telah ditentukan, maka dinyatakan mengundurkan diri
  9. Calon siswa baru yang telah melakukan daftar ulang, kemudian mengundurkan diri setelah proses kegiatan belajar mengajar berlangsung uang yang telah masuk tidak dapat diambil kembali kecuali membawa siswa pengganti
  10. Kegiatan PSB ini akan ditutup apabila jumlah siswa yang mendaftar sudah mencukupi kuota

RINCIAN ADMINISTRASI KEUANGAN

NO.
NAMA
JUMLAH
KETERANGAN
1.
Uang Pangkal
Rp. 3.500.000
-
2.
SPP Juli 2011
Rp. 205.000
-
3.
Seragam
Rp. 500.000
Seragam 4 stel
4.
Penunjang KBM
Rp. 150.000
Untuk satu semester
5.
Iuran Komputer
Rp. 300.000
 6 tahun (selama menjadi siswa disini)
6.
Wakaf pembangunan Mesjid
Rp. 225.000

7.
Kegiatan KOMITE SEKOLAH     (FORSOMA)
Rp. 30.000
Untuk satu semester
Total
Rp. 4.910.000
Tidak termasuk biaya pendaftaran


Keterangan :
  1. Seluruh administrasi keuangan ini dibayar pada saat daftar ulang
  2. Bagi yang membayar penuh, uang pangkal mendapat potongan 5% Bagi yang tidak membayar penuh, pembayaran minimal sebesar Rp. 3.410.000 (termasuk SPP bulan Juli 2011, Uang pangkal Rp. 2.000.000, iuran komputer, penunjang KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), wakaf pembangunan mesjid, seragam dan KOMITE SEKOLAH(FORSOMA))
  3. Biaya di atas belum termasuk buku paket
  4.  Pelunasan sisa uang pangkal paling lambat tanggal 30 September 2011
Panitia PSB SDIT Adzkia Sukabumi


Selasa, 02 November 2010

Pengaruh Cerita Dongeng Anak Terhadap Mental & Prestasi Sebuah Bangsa

David McClelland, seorang pakar psikologi sosial, mengungkapkan hasil penelitiannya yang menyimpulkan sebuah teori bahwa cerita dongeng untuk anak sebelum tidur sangat mempengaruhi prestasi suatu bangsa. McClelland memaparkan penelitiannya terhadap dua negara terkuat abad 16 yaitu Inggris dan Spanyol.

Cerita anak di negara Inggris kaya akan muatan spritualitas dan motivasi untuk maju. Sebaliknya, Cerita anak di Spanyol penuh dengan muatan yang membuat anak terlelap dan ternina-bobokan. Dari begitu banyak cerita dari berbagai negara yang dikumpulkan McClelland dan kemudian diteliti, menunjukkan bahwa negara yang pertumbuhan ekonominya sangat tinggi adalah negara yang memiliki cerita dongeng anak mengandung need for achievement ( kebutuhan berprestasi) yang tinggi.

Cerita si Kancil dan Mental Bangsa Indonesia

Kemudian salah satu guru besar fakultas budaya universitas Indonesia, Ismail Marahaimin, mengungkapkan hasil penelitian yang senada. Dongeng si Kancil Mencuri Mentimun yang sangat populer di Indonesia bisa jadi adalah salah satu penyebab bobroknya mental pemimpin bangsa. Kancil mencerminkan tokoh yang cerdas tapi licik. Secara tidak disadari cerita ini akan melekat dalam alam bawah sadar anak-anak bahwa mental tokoh seperti kancil patut ditiru.

Oleh karena itu,perlu digalakkan kembali dongeng anak-anak yang memotivasi untuk berprestasi, yang mendidik dan menumbuhkan keinginan untuk maju.

Tugas Para Penulis, Pendidik, dan Orang Tua

Sudah selayaknya menjadi tugas para penulis Indonesia, untuk menciptakan cerita-cerita anak yang bermutu. Jika mulai hari ini saja Indonesia mampu menerbitkan karya sastra anak seperti yang dimiliki Inggris, maka jika merujuk pada penelitian McClelland, 25 tahun ke depan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh pesat.

Tentu hal ini juga tidak terlepas peran dari para pendidik dan orang tua, untuk membiasakan siswa dan putra-putrinya membaca cerita dongeng anak yang bermutu, yang mengandung semangat berprestasi lebih banyak lagi. Karena disadari atau tidak, mental bangsa beberapa tahun ke depan, adalah sangat dipengaruhi oleh mental yang disiapkan untuk anak-anak sekarang.

Para pendidik dan orang tua hendaknya benar-benar memilihkan bacaan-bacaan yang bagus untuk anak dan bisa dibacakan sebagai pengantar tidur atau saat anak mengalami kejenuhan belajar.

The last but not least... saat ini pun ada begitu banyak tontonan di TV yang sangat tidak mendidik (meski tidak semua), dari mulai tontonan sinetron, berita miring, dan masih banyak lagi.

Oleh sebab itu, sangat disarankan Anda untuk bisa memilah-milah yang mana yang layak ditonton dan yang mana yang tidak. Karena tanpa disadari, setiap tontonan bisa mempengaruhi mental Anda, dan juga keluarga.

Sumber : http://www.anneahira.com

Rabu, 06 Oktober 2010

Kiat Pendidikan Islami Sejak Dini pada Anak

Anak adalah amanah yang diberikan Allah Swt pada para orang tua. Karenanya, orang tua berkewajiban mengasuh, mendidik, melindungi dan menjaga amanah Allah itu agar menjadi generasi muslim yang bukan hanya sukses di dunia, tapi juga di akhirat kelak.

Dalam keseharian, para ibulah yang memegang peranan penting dalam pengasuhan dan pendidikan putra-putrinya. Pernahkah para ibu merenungkan sejauh mana peranan yang mereka mainkan akan berpengaruh dalam perjalanan hidup si anak? Kita semua tahu bahwa semua perbuatan manusia selama di dunia dicatat dalam sebuah buku yang akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah Swt. Begitu pula anak-anak kita kelak, dan isi catatan buku mereka selama di dunia sangat tergantung dengan bagaimana cara kita mendidik mereka, apakah kita menerapkan pola pengasuhan dan pendidikan yang cukup Islami.

Sebagai contoh, apakah anak-anak kita sekarang sudah memahami tentang hubungannya dengan Sang Pencipta? Nasehat apa yang akan kita berikan pada anak-anak ketika kita menjelang ajal, sehingga ketika kita dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt tentang anak-anak kita, kita mampu menjawab, "Ya Allah, aku membesarkan anak-anakku dengan ihsan (sempurna) semampu yang saya bisa, agar taat dan tunduk pada ajaran-Mu."

Di tengah perkembangan zaman seperti sekarang ini. Tugas mendidik, menjaga dan melindungi anak dari pengaruh buruk arus globalisasi dan modernisasi, bukan perkara yang ringan. Bekal pendidikan dari sekolah berkualitas, menanamkan rasa tanggung jawab dan disiplin serta moral tidak cukup, jika tidak diimbangi dengan bekal pendidikan agama yang baik.

Bekal pendidikan rohani yang harus para ibu tanamkan sejak dini adalah membangun keyakinan yang kuat dalam hati mereka tentang ke-esa-an Allah Swt, mengajarkan rasa cinta yang besar pada Nabi Muhammad Saw dan mengajarkan mereka nilai-nilai serta ketrampilan yang akan bermanfaat bagi kehidupan mereka saat dewasa nanti.

Sejak dini, tanamkan pada diri anak-anak tentang konsep Tiada tuhan Selain Allah. Allah tidak ada sekutu bagi-Nya dan tidak ada yang menyerupai-Nya. Selalu mengingatkan pada anak-anak bahwa Allah Mahatahu apa yang ada di bumi dan di langit, agar anak-anak selalu menjaga ucapan dan tindakannya. Beritahukan pada anak-anak, apa sesungguhnya tujuan hidup ini dan arahkan mereka agar tetap fokus dan memiliki visi yang jelas tentang konsep hidup.

Itulah tantangan bagi para ibu untuk menghasilkan generas-generasi muslim yang hebat dan bermanfaat bagi umat. Generasi yang tidak hanya cerdas intelektual tapi juga cerdas dari sisi sosial, emosi dan spiritual. Tentu saja untuk melakukan itu semua, para ibu harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk mendidik dan berinteraksi dengan anak-anak. Tips-tips berikut bisa menjadi acuan bagi para ibu dalam menerapkan pola asuh dan pendidikan bagi anak-anak di rumah, agar menjadi generasi yang Islami:

1. Setiap anak itu unik
Kita harus memahami bahwa setiap anak terlahir unik. Pahami bahwa setiap anak lahir sebagai individu yang mewirisi kualitas kepribadian yang berada di luar kendali orang tua. Itulah sebabnya, orang tua harus mampu mengidentifikasi karakteristik yang unik dan perilaku anak-anak kita, tanpa harus mencetak dan mendorong anak-anak ke arah yang orang tua sukai. Jika kita memahami hal ini, kita akan memberikan pengasuhan, bimbingan dan dukungan yang anak-anak butuhkan untuk melengkapi potensi yang telah Allah berikan pada mereka.

2. Membangun dan menanamkan tentang kasih sayang Allah Swt pada anak-anak
Allah Swt berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka" (Surat At-Tahrim;6). Tanamkan pada anak-anak bahwa tentang kecintaan dan keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi adalah atas kehendak Allah. Ajarkan mereka selalu mengucapkan "La illaha illah Allah; jika anak meminta sesuatu, katakan pada mereka untuk berdoa, meminta pada Allah karena Allah yang memiliki segala sesuatu. Ajarkan kecintaan pada Allah saat santai dan berbincang-bincang dengan anak, agar mereka mudah memahami mengapa manusia beribadah, harus taat dan melaksanakan ajaran-Nya.

3. Salat
Rasulullah Saw berkata, "Ajarilah anak-anakmu salat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan ketika mereka berusia sepuluh tahun, hukumlah jika mereka melalaikan salat.". Orang tua harus membiasakan mengajak anak salat tepat waktu. Jadikah salat berjamaah sebagai kebiasaan dalam keluarga, bahkan jika anak masih di bawah umur, tak ada salahnya selalu mengajak mereka salat. Jika kewajiban salat sudah melekat kuat dalam diri anak, maka anak-anak akan terlatih untuk salat dengan khusyuk.

4. Kegiatan Sosial
Ajaklah anak-anak sesering mungkin untuk melakukan aktivitas sosial, berjalan-jalan ke taman, berkunjung ke kebun binatang atau museum, belajar berenang, bertaman, mengamati matahari tenggelam, dan kegiatan lainnya. Sebisa mungkin, jauhkan anak dari kebiasaan nonton tv dan isi waktu luang mereka dengan aktivitas fisik, misalnya melakukan olahraga yang mereka sukai.

5. Berkumpul dengan Keluarga
Biasakan berkumpul dengan seluruh keluarga, mendiskusikan berbagai isu yang merangsang semua anggota keluarga mengemukakan pendapatnya. Kebiasaan ini melatih rasa percaya diri anak dan kemampuannya bicara di muka umum dan akan mengakrabkan sesama anggota keluarga. Kebiasaan berkumpul ini juga bisa dilakukan dengan cara memainkan permainan yang melibatkan seluruh anggota keluarga atau memanfaatkan waktu makan, dengan membiasakan makan bersama.

6. Membangun kesadaran pada anak-anak akan pentingnya kebersihan dan menjaga lingkungan hidup
Kesadaran ini harus dimulai dari rumah sendiri, dengan melibatkan anak-anak dalam urusan pekerjaan rumah. Mintalah anak memilih pekerjaan rumah apa yang bisa ia lakukan, apakah menyapu, mengepel, mencuci piring, untuk membantu meringankan tugas ibu di rumah.

7 Komunikasi
Komunikasi adalah ketrampilan yang paling penting yang akan dipelajari anak-anak. Bicaralah pada anak sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Rasulullah Saw mencontohkan, saat bicara dengan anak-anak menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas sehingga anak-anak mau mendengarkan dan bisa memahami apa yang disampaikan.

8. Disiplin
Kita tahu bahwa disiplin dan pengendalian diri merupakan karakter utama seorang muslim. Kita belajar dan melatih diri tentang kedisiplinan dan pengendalian diri melalui ibadah puasa dan perintah Allah itu menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang dalam Islam. Orang tua harus menjelaskan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan anak-anak, dan apa konsekuensinya jika hal itu dilanggar. Tentu saja larangan itu dalam batas-batas yang wajar. Misalnya, orang tua tidak melarang anak nonton tv sama sekali, tapi memberi batasan berapa lama anak boleh nonton televisi, misalnya cuma 30 menit. Orang tua juga harus menepati janji jika menjajikan sesuatu pada anak, karena jika tidak, anak akan menganggap orang tuanya tidak bisa dipercaya.

9. Rutin
Membiasakan anak-anak melakukan tugas-tugasnya dengan rutin, misalnya salat tepat waktu, membaca dan menghapal Al-Quran, membaca hadis, membiasakan membaca doa-doa Rasulullah sebelum tidur, beramal meski cuma dengan senyum, dan kebiasaan lainnya yang akan menjadi kegiatan rutin bagi anak kelak.

10. Memberikan Teladan yang baik
Rasulullah Saw. adalah teladan terbaik bagi kaum Muslimin. Bacakanlah kisah-kisah tentang Rasulullah Saw, pada anak-anak agar anak-anak mengikuti Sunah-Sunahnya dengan rasa cinta. Bacakan pula kisah-kisah tentang para nabi, sahabat-sahabat Nabi, dan pahlawan-pahlawan dalam sejarah Islam sehingga tumbuh rasa cinta anak pada Islam.

11. Melakukan perjalanan yang menyenangkan
Perjalanan yang menyenangkan bersama keluarga tidak harus selalu mengunjungi tempat-tempat wisata, tapi bisa juga mengunjugi masjid-masjid lokal. Kunjungan ke masjid sekaligus mengajarkan anak tentang bagaimana etika berada di dalam masjid dan menumbuhkan rasa cinta pada masjid, terutama bagi anak lelaki. Selain masjid, ajaklah mereka berkunjung ke tempat-tempat bersejarah Islam agar mereka tahu warisan-warisan budaya dan sejarah Islam.

Tips-tips di atas cuma menjadi acuan bagi para orang tua, khususnya para ibu untuk menanamkan pendidikan yang Islami sejak usia dini. Tentu saja ikhtiar ini harus didukung oleh doa orang tua yang tak putus-putus untuk anak-anak mereka, agar harapan akan anak-anak yang bertakwa pada Allah Swt terkabul.

Sumber : Eramuslim atau www.eramuslim.com

Selasa, 05 Oktober 2010

Mengatasi Bayi yang Sulit Berpisah dari si Ibu

Beberapa orangtua kadang harus main kucing-kucingan dengan si kecil sebelum berangkat kerja, hal ini dilakukan agar bayinya tidak menangis. Lalu bagaimana mengatasinya?

Psikolog anak mendefinisikan kecemasan berpisah (separation anxiety) mengacu pada tahap perkembangan yang mana anak mulai mengalami kecemasan ketika berpisah dengan ibu atau siapapun yang memberi perawatan utama. Dengan kata lain fase ini merupakan salah satu tonggak perkembangan yang banyak dialami oleh bayi.

Anak-anak yang masih kecil akan merasakan keengganan untuk meninggalkan orangtua atau pengasuhnya, karena mengalami lingkungan dan orang-orang yang berbeda. Anak-anak belum dapat mengerti waktu, karenanya si kecil tidak tahu kapan ibu atau orang yang dicemaskannya akan kembali.

Biasanya kondisi ini terjadi ketika bayi berusia di atas 6 bulan, karena bayi mulai lebih sadar dengan keberadaan orang asing selain orang yang merawatnya. Rasa kecemasan ini hampir mempengaruhi semua bayi, hanya derajatnya saja yang berbeda. Sebagian bayi bisa mulai lebih awal dan mencapai puncaknya saat berusia 1 tahun.

"Bayi Anda lebih banyak mengalami memori jangka panjang atau disebut dengan pertumbuhan kognitif. Pikiran bahwa ibunya akan berpisah dengannya itulah yang menyebabkan kesedihan," ujar Brendan Nixon, penulis Parenting Power in The Early Years, seperti dikutip dari Babyworld.co.uk, Selasa (5/10/2010).

Pemicu lain dari kecemasan berpisah ini adalah kelahiran saudara kandung atau adanya beberapa perubahan dalam rutinitasnya baik yang ada di rumah atau di tempat penitipan anak. Sebagai orangtua tentu akan merasa sangat sulit jika melihat bayi atau balitanya menangis, apalagi jika sampai mengeluarkan air mata.

"Air mata yang dikeluarkan si kecil adalah suatu hal yang sangat normal dan sebagai bentuk protes alami seraya berkata 'bagaimana bisa kau tinggalkan aku?'. Tapi lambat laun ia akan tenang kembali dan menikmati hari-harinya," ujar Dr Mandy Byron, psikolog klinis di Great Ormond Street Hospital.

Untuk mengatasi kondisi tersebut ada beberapa persiapan sederhana yang dapat membantu si kecil mengatasi kecemasan berpisahnya, yaitu:

1. Gendong si kecil dan ajaklah ia berjalan-jalan sebelum berangkat kerja dan ceritakan tentang hal-hal yang menyenangkan dan aktivitas yang akan dilakukannya.
2. Cobalah mengambil mainan favoritnya.
3. Ketika akan pergi, mengucapkan selamat tinggal sambil menyakinkannya bahwa ibu akan segera kembali.
4. Usahakan untuk tidak menyelinap pergi ketika si kecil tidak melihat. Karena hal ini akan membuat si kecil merasa khawatir bahwa ibunya akan pergi dan tidak akan kembali.
5. Jika sudah pergi, jangan kembali lagi hanya untuk memeriksakan apakah ia baik-baik saja atau tidak. Karena hal ini hanya akan meningkatkan kesedihan si kecil dan air matanya.

Sumber : detikhealth

Kamis, 23 September 2010

Awas! Bahaya Minuman Bersoda

Anda penyuka minuman bersoda? Mulai saat ini, berhati-hatilah. Anda harus tahu bahwa di balik sensasi rasanya yang menyegarkan, minuman bersoda menyimpan bahaya yang serius bagi tubuh.

Apa sajakah bahaya dari minuman bersoda tersebut?

Membahayakan Ginjal

Amerika Serikat melakukan penelitian mengenai bahaya tersebut terhadap 3256. Mereka rutin mengkonsumsi minuman bersoda minimal 2 kali sehari. Hasilnya, sebanyak 30% responden mengalami kerusakan ginjal dan penurunan fungsinya.

Menurut para ahli, hal ini terkait dengan kandungan minuman bersoda, yakni pemanis buatan, pewarna buatan, kafein, dan asam fosfat.

Meningkatkan Risiko Diabetes

Para penderita penyakit diabetes sangat dilarang untuk mengkonsumsi gula. Hal ini karena hormon insulin yang ada di dalam tubuhnya tidak cukup, bahkan tidak sanggup untuk mengubah zat gula tersebut menjadi gula otot (glikogen). Akibatnya, gula darah (glukosa) akan meningkat dan membahayakan.

Ingat, diabetes juga merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu penyakit yang lain, misalnya stroke dan kerusakan jantung koroner. Jika Anda banyak mengkonsumsi minuman bersoda, selain berpotensi menyebabkan diabetes, stroke dan kerusakan jantung korone juga bisa terjadi. Perlu dicatat bahwa penyakit diabetes timbul tak hanya karena faktor keturunan. Orang yang asalnya normal pun bisa menderita penyakit diabetes.

Meningkatkan Risiko Obesitas

Minuman bersoda kaya akan kalori. Kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa meningkatkan risiko obesitas. Tak hanya bagi orang yang sudah dewasa, anak-anak bisa menderita obesitas.

Di Amerika Serikat, tingkat obesitas pada anak-anak sangatlah tinggi. Salah satu penyebabnya adalah minuman bersoda. Anak-anak di Amerika Serikat mengkonsumsi minuman bersoda layaknya meminum air putih. Setelah makan, mereka pasti minum minuman bersoda. Hasilnya, mereka banyak yang menderita obesitas.

Ingat, obesitas merupakan salah satu pemicu dari munculnya penyakit-penyakit lain. Di antaranya diabetes, stroke, kerusakan jantung koroner, dan berbagai penyakit serius lainnya.

Meningkatkan Risiko Tulang Rapuh

Salah satu kandungan minuman bersoda adalah asam fosfat. Dalam suatu penelititan, asam fosfat ini bisa menyebabkan penyakit kerapuhan tulang. Hal ini karena asam fosfat bisa melarutkan kalsium yang ada di dalam tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan keropos.

Universitas Harvard pernah membuat penelitian mengenai hal ini. Mereka mengamati seorang atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda dan yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda. Hasilnya, atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda mengalami patah tulang 5 kali lebih banyak daripada atlet remaja yang tidak mengkonsumsi minuma bersoda.

Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas

Dalam suatu penelitian di Amerika Serikat, kandungan minuman bersoda dipercaya sebagai salah satu pemicu timbulnya kanker pankreas. Dalam penelitian tersebut, 87% responden yang minimal mengkonsumsi minuman bersoda 2 kali sehari mengalami peningkatan risiko kanker pankreas.

Penelitian dilakukan terhadap 60524 responden (pengonsumsi minuman bersoda) selama 14 tahun. Hasilnya, sebanyak 87% mengalami risiko kanker pankreas yang terlihat melalui gejala-gejalanya.

Meningkatkan Kerusakan pada Gigi

Dalam suatu penelitian, 3200 orang responden mengalami kerusakan gigi akibat mengkonsumsi minuman bersoda. Hal ini tentu saja akibat kandungan zat gula yang ada di dalam minuman tersebut. Tak hanya itu, asam fosfat juga turut memperburuk kerusakan gigi dengan cara melarutkan kalsium gigi.

Meningkatkan Ketergantungan pada Kafein

Minuman bersoda mengandung kafein. Zat ini sejak dulu dikenal sebagai zat yang mampu membuat orang ketergantungan. Meskipun kafein mempunyai efek positif terhadap tubuh, efek negatif kafein ternyata lebih banyak. Misalnya, membuat jantung berdebar, insomnia, tekanan darah rendah, dan lain-lain.

Setelah menyimak bahaya-bahaya minuman bersoda tersebut, ada baiknya Anda segera mengganti menu minuman bersoda dengan minuman lain yang bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, susu sapi, susu kedelai, air putih, teh hijau, teh hitam, jus buah-buahan, atau yoghurt. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko penyakit-penyakit serius yang mengancam tubuh.

Sumber :www.anneahira.com

Rabu, 22 September 2010

Foto Field Trip Kidzania dan Sanlat Kirani 3

Kepada  yang mau ambil/unduh foto kegiatan Field Trip ke Kidzania dan Sanlat Kirani 3 silahkan klik judul foto di bawah ini.
1. Field Trip ke Kidzania








2. Sanlat Kirani 3


Minggu, 08 Agustus 2010

Observasi Kls 3 ke Goalpara

Kamis, 29 Juli 2010

Menyambut Ramadhan

Ramadhan adalah bulan barokah, rahmah, pengampunan dan pembebasan manusia dari api neraka. Di dalamnya Allah SWT menurunkan Al Qur’an yang menjadi pedoman umat manusia. Di dalamnya Allah SWT mengkaruniakan Lailatul Qodar yang lebih baik dari seribu bulan. Dan, di dalamnya Allah SWT melipatgandakan pahala amal kebaikan hamba-Nya.

Disamping itu, Ramadhan adalah bulan untuk mengendalikan syahwat perut, seksual dan lisan agar menjadi orang-orang yang bertaqwa (Al Baqoroh : 183). Karena keistimewaannya yang luar biasa maka Rasulullah SAW dan para Sahabat menyambut kehadirannya dengan kegembiraan serta menyongsongnya dengan berbagai persiapan sejak awal bulan Rajab, antara lain:
1. Persiapan mental dengan memperbanyak membaca do’a
2. Persiapan intelektual dengan mengkaji fikih shiyam, agar ketika Ramadhan tiba langsung bisa menerapkan tata cara dan hukum shaum secara benar
3. Persiapan fisik dengan melatih diri shaum di bulan Rajab dan Syaban serta mengatur jadwal kegiatan
4. Persiapan keluarga dengan cara mengkondisikan keluarga agar mempersiapkan diri menyambut Ramadhan
5. Persiapan sosial dengan membuat spanduk yang berisi seruan untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan

Ditulis oleh : Usth. Ashri (Guru SDIT Adzkia 1 Sukabumi)

Senin, 26 Juli 2010

Workshop guru profesional di SDIT Adzkia Sukabumi

Di Sukabumi, bulan Mei lalu saya datang dan bersilaturahmi dengan guru-guru di SDIT Adzkia Sukabumi. Saya berbagi dengan guru-guru yang bersemangat dalam memberikan yang terbaik untuk siswa. Terbukti dengan lancarnya acara dan antusiasnya mereka ketika workshop sehari berlangsung.

Tema yang dibahas adalah mengenai menjadi guru yang professional dan tantangan abad 21 ke depannya sesuai dengan pilihan kita sebagai individu sebagai guru.

Saya mencoba mengingatkan diri saya sendiri dan guru yang hadir mengenai pentingnya keluar dari rutinitas dalam keseharian kita sebagai guru . Caranya adalah dengan bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini setelah kita mengajar siswa di kelas.

1. Apakah saya dapat menjelaskan komponen utama dari pelajaran?
2. Apakah saya mengerti bagaimana pelajaran yang saya sampaikan tadi berhubungan dengan unit / sebelumnya dan unit berikutnya?
3. Di manakah posisi pembelajaran tadi dalam kurikulum?
4. Apa saja strategi pembelajaran digunakan?
5. Apakah saya menggunakan praktek-praktek terbaik dalam mengajar dan menyampaikan hal yang manjadi target standar kurikulum?
6. Apakah saya membangun dan mengembangkan konten, produk atau proses dari pelajaran sebelumnya?
7. Bagaimana pelajaran ini menjadi batu loncatan untuk pelajaran berikutnya?
8. Bagaimana aku bisa menyesuaikan pendekatan instruksional untuk pelajaran lain?
9. Mungkinkah pelajaran ini dimodifikasi untuk siswa yang berbeda?
10. Apa latar belakang pengetahuan dan keterampilan yang saya asumsikan membawa siswa untuk pelajaran?
11. Apakah saya menggunakan strategi pengajaran yang tepat untuk tugas ini?
12. Apakah saya melihat pola dalam cara saya mendekati pelajaran – seperti berjalan mondar-mandir di kelas, sampai melakukan pengelompokan terhadap siswa?
13. Apakah saya melihat pola dalam gaya mengajar saya – misalnya cara komentar setelah setiap jawaban siswa?
14. Apa hasil pendekatan yang saya digunakan – apakah itu efektif, atau mungkin ada langkah lain yang lebih efektif?

Workshop yang berlangsung sehari benar-benar merupakan hal yang baru untuk saya, karena dari banyak guru yang hadir saya pun juga belajar. Belajar untuk bisa menjadi guru yang terbaik bagi siswa dan mempersiapkan mereka agar bisa menjadi orang yang lebih baik dari generasi kita sekarang.

Acara ditutup di sore hari dan saya pun melanjutkan perjalanan saya kembali ke Jakarta. Untuk segenap manajemen dan leadership dan Pak Dede Dzikri yang telah berkenan mengundang saya datang saya ucapkan terima kasih. Doa saya agar SDIT Adzkia bisa terus menjadi market leader dalam dunia pendidikan di Sukabumi.

Sumber :gurukreatif.wordpress.com

Minggu, 25 Juli 2010

ANAK BERBAKAT

A. Pengertian
Menurut konsep kecerdasan secara tradisional, bahwa anak berbakat memiliki tingkat kecerdasan (IQ) jauh di atas rata-rata, yaitu di atas 130.
Saat ini lebih lazim menggunakan definisi sebagai berikut: anak berbakat adalah individu yang menunjukkan potensi luar biasa pada satu atau beberapa aspek seperti kecerdasan umum, kemampuan pada bidang pelajaran khusus (seperti matematika atau sains atau bahasa), kretivitas, kepemimpinan, bakat di bidang seni (melukis, mngarang, musik, tari, dsb), serta kemampuan psikomotor (olah raga).

B. Karakteristik Anak Berbakat
1. Memiliki kemampuan untuk menguasai pelajaran atau keterampilan tertentu dengan cepat dan mudah sesuai keberbakatannya. Mereka memiliki ide-ide yang tidak sama jika dibandingkan dengan teman sebayanya, dalam menyelesaikan tugas mereka cenderung lebih tekun dan mampu menyelesaikan persoalan lebih sulit.
2. Memiliki harga diri yang lebih tinggi, lebih terampil dalam kehidupan sosial, dan memiliki penyesuaian emosional di atas rata-rata sebayanya.
3. Beberapa anak berbakat mengalami masalah emosi dan sosial karena mereka beranggapan dan diperlakukan berbeda dengan teman sebayanya.
4. Banyak diantara mereka yang mengalami kebosanan atau bahkan frustasi dengan kegiatan di sekolah, karena mereka merasa terlalu mudah. Hal ini terjadi karena sekolah tidak memberikan tugas-tugas dan kegiatan yang menantang kemampuan atau keterampilan mereka dan tidak membantu dalam mengembangkan kemampuan anak berbakat yang unik. Anak-anak berbakat sering kali merasa bahwa penjelasan guru terlalu lambat dan sering kali diulang-ulang, padahal mereka telah mengerti maksud dari penjelasan tersebut.
5. Dampak dari kebosanan dan frustasi yang berlebihan, anak berbakat menjadi tidak tertarik dengan tugas-tugas di sekolah dan menyelesaikan secara asal-asalan sehingga nilai yang dicapai tidak sesuai dengan kemampuannya yang sebenarnya.

Jumat, 23 Juli 2010

Tips Belajar Efektif

Ada baiknya kita membuat persiapan yang baik buat satu semester ke depan. Selain itu, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan, Pertama, tentukan target Anda di semester ini apa. Kemudian buat jadwal harian yang isinya langkah-langkah menuju target tersebut. Supaya target belajar goal-nya lebih cepat, berikut ada beberapa tips bagaimana cara belajar yang efektif, yang telah teruji oleh beberapa negera maju. Tips ini bisa kita jalankan sendiri, atau ditularkan kepada peserta didik Anda.

1. Hari pertama sekolah, ulang kembali pelajaran yang telah didapat. Setelah itu baca singkat dua halaman materi berikutnya buat cari kerangkanya saja. Begitu pelajaran tersebut diterangkan guru esoknya, Kita sudah punya gambaran atau dasarnya, tinggal menambahkan saja apa yang belum Kita tahu. Jadi begitu pulang sekolah, tinggal mengulang saja untuk mencari kesimpulan atau ringkasan.
2. Usahakan selalu konsentrasi penuh waktu mendengarkan pelajaran yang disampaikan guru. Materi yang Anda dengar bakal mudah dipanggil lagi begitu Anda menghapal ulang pelajaran tersebut.
3. Beberapa teman juga merekomendasikan untuk mengetik ulang catatan pelajaran ke dalam komputer. Logikanya, dengan mengetik ulang catatan berarti sama saja dengan membaca ulang pelajaran yang baru saja didapat dari sekolah. Materi yang diulang tadi bisa tersimpan di memori otak buat jangka waktu yang lama. Lebih bagus lagi kalo membacanya kembali atau mempelajari catatan tersebut setelah diketik.
4. Cara lain adalah dengan membaca ulang catatan pelajaran kemudian buat kesimpulan dengan kalimat sendiri. Supaya dapat terpatri lama di memori, tulis kesimpulan tadi di secarik kertas kecil seukuran kartu nama. Kartu-kartu tersebut efektif untuk mengulang dan membaca singkat kala senggang.
5. Teman lainnya menyarankan untuk selalu menggunakan buku catatan yang berbeda pada setiap mata pelajaran. Cara ini dinilai lebih teratur sehingga pada waktu ingin mengulang suatu pelajaran kita tidak perlu lagi harus membuka semua buku.
6. Mengulang pelajaran tidak selamanya harus dengan membaca atau menulis. Mengajari teman lain tentang materi yang baru diulang bisa membuatmu selalu ingat akan materi tersebut. Bagusnya lagi, Anda menjadi lebih paham akan materi tersebut.
7. Belajar mendadak menjelang tes memang tidak efektif. Paling tidak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Caranya: selalu buat ringkasan atau kesimpulan pada setiap pelajaran, kalau perlu pakai tabel atau gambar ilustrasi supaya mudah diingat.
8. Belajar pada siang hari. Maklum, badan masih segar setelah tidur cukup di malam hari, jadi semangat masih tinggi. Kondisi yang bagus tersebut tidak mereka sia-siakan begitu saja. Pagi mereka konsentrasi penuh pada pelajaran di kelas dan siangnya konsentrasi untuk mengulang kembali. Malam hari hanya mereka gunakan untuk mengerjakan aktivitas ringan atau pekerjaan rumah. Jadi tidak pernah ada kata begadang.
9. Kalau badan capek, bakal susah buat konsentrasinya. Beberapa teman menyarankan untuk libur dulu dari acara olah raga atau kegiatan fisik lainnya sehari menjelang ulangan umum.
10. Belajar sambil mendengarkan musik memang asyik. Pilih music yang tenang tapi menggugah. Musik klasik macam Beethoven ato Mozart bisa dicoba. Musik tipe ini cocok banget buat menemani kamu selama mengerjakan tugas yang jawabannya sudah pasti, seperti matematika, ilmu alam atau bahasa asing. Dijamin stamina belajar Anda akan selalu berisi dan penuh semangat.
Selamat mencoba!

Di rangkum dari www.adprima.com

Senin, 29 Maret 2010

Kegiatan Out Bound Kelas 3 TP 2009/2010




Senin, 15 Maret 2010

Kenapa Anak Sekolah Takut Matematika?

Anak-anak sekolah seringkali begitu tegang menghadapi pelajaran matematika (mathematics anxiety) bahkan beberapa anak menjadi hilang kepercayaan diri. Kenapa matematika jadi pelajaran yang paling ditakuti anak sekolah?

Seperti dikutip dari Mathgoodies, Senin (15/3/2010) ada beberapa hal yang membuat anak-anak takut dengan pelajaran matematika, yaitu:


1. Tidak suka dengan guru yang mengajarnya.
2. Misal, gurunya suka marah-marah, galak atau memiliki wajah seram sehingga membuat anak-anak menjadi takut dan mengakibatkan dirinya sulit menerima pelajaran tersebut.
3. Lebih banyak menggunakan angka-angka yang abstrak atau tidak nyata.
4. Anak-anak belum sepenuhnya memahami untuk apa ia mempelajari angka-angka tersebut. Terlalu banyak menggunakan rumus sehingga terkadang membuat anak menjadi bingung.
5. Anak-anak sudah sering mendengar bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit, hal ini akan membuat anak-anak menjadi takut dan tidak tertarik dengan pelajaran tersebut.


Selain itu ketakutan yang sebenarnya dari pelajaran matematika adalah anak takut jika jawaban yang didapatkannya salah, karena jawaban yang salah berarti kegagalan sehingga anak dituntut untuk selalu bisa memberikan jawaban yang benar.

Padahal jawaban yang salah bukanlah suatu kegagalan, tapi justru bisa membuat anak lebih memahami konsep matematika dan menganalisis pikirannya.

Guru yang mengajar pun sebaiknya tidak langsung memarahi sang anak jika jawaban yang diberikan salah, karena tidak semua anak punya motivasi yang tinggi setelah dimarahi. Beberapa anak justru akan semakin takut dan membenci pelajaran tersebut.

Jika anak terlalu takut dengan matematika bisa memicunya memiliki gangguan matematika (mathematics disorder) yaitu kondisi dimana anak memiliki kemampuan matematika rendah atau di bawah kemampuan normal anak berdasarkan usia dan tingkat pendidikannya.

Anak yang memiliki mathematics disorder akan menemui kesulitan jika bertemu soal yang sederhana seperti penjumlahan.

Karena itu untuk membantu anak agar tidak takut dengan pelajaran matematika adalah mencari akar masalah dari ketakutannya seperti menghilangkan pikiran takut mengalami kegagalan, membuat anak terlibat aktif dalam pelajaran, menggunakan contoh benda sehingga anak-anak tidak terlalu abstrak dan mengubah pikiran anak mengenai pelajaran matematika.

Sumber:Vera Farah Bararah - detikHealth

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Acara maulid tahun ini dimeriahkan dengan berbagai perlombaan diantaranya lomba nasyid, menulis surat cinta kepada rasul, olimpiade MIPA, mewarnai, cerita rasul, dan siswa teladan. Acara ini dilaksanakan pada hari Jum'at, 12 Maret 2010 tempat di halaman Masjid Adzkia








Jumat, 19 Februari 2010

5 Tips Bagi Blogger Pemula

1.Ukur diri sendiri

Di ranah daring memang ada banyak orang yang membuat blog untuk mencari nafkah. Mereka tak memiliki pekerjaan tetap, tapi memperoleh uang dari blognya. Mereka misalnya menerima pesanan tulisan dan mendapat bayaran. Tapi, seperti kata peribahasa, kita harus mengukur baju badan sendiri. Seandainya kita baru mulai ngeblog, jangan berharap akan langsung memanen rupiah. Kesuksesan tak dibangun dalam satu malam. Para narablog yang saat ini tampak berkubang rejeki itu harus banting tulang dulu membangun blog dan reputasi selama bertahun-tahun. Jika kita baru membuat blog hari ini, jangan harap besok uang langsung berjatuhan.

Kita harus Mengukur diri sendiri dulu kemampuan kita. Bagi pemula harus lebih banyak belajar, supaya bisa menghasilkan yang terbaik. :)

2. Teruslah bekerja

Mengapa? Karena lapangan pekerjaan terbatas dan mencari pekerjaan tetap itu sulit. Jangan sampai kita berhenti dari pekerjaan yang sekarang, lalu tinggal di rumah dan seharian di depan komputer mengelola blog. Itu sama dengan berjudi dengan hidup. Perlu kita ketahui, hingga saat ini masih sangat sedikit narablog yang memperoleh penghasilan tetap dan layak dari jurnal daringnya. Ringkasnya, belum banyak narablog yang menggantungkan hidupnya dari blog. Karena itu, lebih baik kita tetap bekerja, luangkan sedikit waktu untuk blog, dan berbagilah.

Terus bekerja untuk bisa menghasilkan yang terbaik, semua yang yang kita usahakan akan kembali kepada kita sendiri. Kerja keras & hasil maksimal.

3. Nikmatilah

Modal untuk ngeblog itu ada tiga: kemauan, hasrat, dan keteguhan. Tanpa tiga modal tersebut, blog hanya akan menjadi beban. Hanya mereka yang memiliki tiga modal itu yang akan merawat dan menikmati blog dengan antusiasme yang tinggi dan keriangan. Jadi tulislah sesuatu yang memang benar-benar sampean sukai, sesuatu yang bisa sampean bagikan ke khalayak setiap hari, selama-lamanya.

Menikmati ngeblog sebagai suatu yang menyenangkan atau bagi kita dalah hoby :0 jadi gak ada yang menjadi beban, misal harus ramai blog kita, tulisan kita harus baik atau bermutu. Nyantai aja :D

4. Fokus

Blog yang fokus pada satu topik, tema, atau masalah biasanya cenderung disukai orang ketimbang blog yang membahas semua hal yang ada di atas bumi ini. Pilihlah salah satu topik yang paling kita sukai dan pahami dengan baik. Utarakan dengan unik dan khas sehingga pembaca tertarik membaca dan mengikuti setiap hari.

Fokus pada satu bahasan yang dihadapi, bukan gonta-ganti pasangan atau tema topik yang kita bahas di blog kita.

5. Sabar

Merek-merek terkenal, produk yang popularitasnya menebus batas-batas negara, membangun citra dan reputasi selama berpuluh-puluh tahun. Mustahil kita menyamai mereka hanya dalam satu malam atau beberapa pekan saja. Karena itu, sampean juga harus membangun citra dan reputasi blog dari sedikit demi sedikit. Lakukan dengan tekun. Konsisten. Sabar. Utamakan kualitas ketimbang tipu muslihat untuk mempopulerkan blog kita.

Sabar, untuk mendapatkan hasil terbaik, tulisan yang bermutu traffik yang ramai harus bersabar, karena tak semudah membalikkan telapak tangan kita. Sesuatu yang melalui proses juga akan bisa lama bertahan dan semakin mudah.

Sumber :www.kurniasepta.wordpress.com

Observasi Ke PLTA Ubrug Kelas 3 TP 2009/2010




Selasa, 09 Februari 2010

Test PSB Gelombang 1




Senin, 08 Februari 2010

Kamus Istilah-Istilah Dalam Blog

Buat kamu masih hijau yang belum tahu banyak tentang dunia blog, ini ada beberapa istilah-istilah yang perlu kamu ketahui. Buat yang sudah merah, yang sudah banyak makan garam dunia blog juga nggak ada salahnya kok baca-caca artikel ini. Disini sengaja tidak disusun menurut abjad tapi disusun berdasarkan kategori masing-masing.

* Blog
Blog : istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar.
Weblog : istilah lain dari blog.
Blogging : kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam dunia blog.
Blogger : seseorang yang melakukan blogging.
arti lainnya: sebuah layanan blog dari google.
Blogosphere : komunitas dalam blogging.
Posting : kegiatan untuk mengirimkan artikel ke dalam blog.

* Bentuk-Bentuk Blogging
Photoblogging : sebuah blog yang difokuskan pada dunia Photografi dan gambar-gambar.
Podcasting : metode untuk mendistribusikan file multimedia (video/audio) secara online melalui feeds
Autocasting : bentuk podcasting secara otomatis.
Blogcasting : penggabungan blog dan postcas dalam sebuah wensite.
Vlog / Vlogging : jenis blogging yang lebih senang menggunakan video daripada text.
Audioblog / Audioblogging : jenis blogging yang lebih senang menggunakan audio/musik daripada text.
Moblogs / Moblogging kegiatan blogging dengan menggunakan HP (handphone).

* Komponen dan Fungsi-Fungsi Blog
Index page : halaman depan dari blog.
Header : bagian paling atas blog.
Footer :bagian paling bawah blog.
Sidebar : kolom-kolom yang berada di sisi blog.
Link : proses untuk menghubungkan ke suatu postingan/kontent atau ke web/blog yang lain.
Archive : sekumpulan/arsip dari semua postingan. Bisa dikelompokkan dalam bulan, tahun dsb.
Categories : sekumpulan/sekelompok spesifik dari beberapa artikel.
Commnets : Kompentar-komentar dari para pembaca blog.
Captcha : kependekan dari "Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart", yaitu sebuah gambar yang berisi kata atau huruf yang harus diketikkan untuk verifikasi. Berguna untuk menangkal spam.
Ping (Packet Internet Grouper) : berfungsi untuk memberitahu layanan-layanan yang berhubungan dengan blog (seperti tchnocarty dkk) bahwa kita baru menambah atau mengupdate konten blog kita.
Trackback : berfungsi untuk memberitahu bahwa kita me-link ke postingan atau kontent blog orang lain.
Blogroll : sekumpulan link yang dijukan ke blog yang lain.
Template : desain dasar blog.
Plugin : sebuah file yang berfungsi untuk menambah feature2 blog.
Dashboard : sebuah tampilan yang berisi kontrol-kontrol, tool, setting dll saat pertama kali kita login ke blog account.

*Penyedia Layanan Blog
Blogger/Blogspot : Layanan blog gratis dari google.
Wordpress : Salah satu layanan blog gratis yang lain, memiliki feature yang lebih lengkap daripada blogger.com tapi kita tidak bisa mengotak-atik script HTML, kalo mau mengedit harus bayar dulu, jadi buat yang gratisan nggak bisa ngedit.
LiveJournal : Tolls blogging gratis dari SixApart
TypePad : Tolls blogging tidak gratis (bayar) dari SixApart.

* Bloging Habits
Metablogging : menulis artikel tentang blogging.
Blogstipation : blogger yang sedang malas ngeblog, karena sedang bad mood atau nggak pingin ngeblog.
Blogopotamus : Postingan blog yang sangat panjang.
Bleg : adalah ketika seseorang memohon pada sebuah blog.
Blego : Blog+Ego, ukuran kekayaan blogger.
Blog Hopping : Berpindah-pindah dari satu blog ke blog yang lain.
Blogroach : Komentator yang tidak setuju dengan postingan atau kontent suatu blog, biasanya diungkapkan dengan kata-kata yang kasar.
Blogoholic : Pecandu Blog.
Blogorific / Blogtastic : Suatu hal yang dahsyat dari perkataan blogger.
Blogsit : Pemeliharaan blog ketika sang pemilik utama blog sedang bepergian atau sedang liburan.
Blogvertising/Blogvert : Iklan-iklan yang ada di blog.
Blurker : Pembaca blog yang hanya melihat-lihat saja, tidak memberikan komentar atau apapun.
Blogathon : mengaupdate blog setiap 30 menit dan selama 24 jam non-stop.
Blogiversary : Ulang tahun Blog.
Blog Carnival : Link ke artikel yang lain yang disamarkan dengan topik yang spesifik.
Multiblog : menjalankan banyak blog.
Blog Tipping : pujian atau ucapan selamat setiap tanggal 1 setiap bulannya.
Blogger Bash : Pesta para blogger.
Reciprocal Links / Link Exchange : atau Link Love, saling me-link antara blog yang satu dengan blog yang lain.
Linkbaiting : menulis artikel yang bagus supaya dilink oleh blog yang lain.
Hitnotice : me-refresh browser berulang-ulang untuk melihat hit-counter atau melihat apakah ada komentar yang baru atau tidak.
Blogstorm / Blogswarm : Kegiatan komunitas blogger yang sangat besar.
Blogsnop : menolak respon dari komentator yang bukan temannya.
Doppelblogger : blogger yang menjiplak konten dari blog orang lain.
Blogophobia : takut terhadap blog atau blogging.
Blogeerel : opini yang sama yang dikirim berulang-ulang pada sebuah blog.

* Tipe-Tipe Blogger
Problogger : Blogger yang sudah profesional.
Blogebrity : Blogger yang sangat terkenal, kayak selebriti gitu.
Blogerati : Komunitas Blogger yang sudah pinter-pinter.
Blognoscenti : Blogger yang memiliki kemampuan yang spesial.
Commnetariat : Komunitas para komentator (lho emangnya ada? :D ).
Dooced : kehilangan pekerjaan gara-gara blognya.
Blogther : teman/saudara/keluarga blogger.
Blogstar : Blogger yang mengoperasikan blog yang sangat populer.

* Web/Blog Feeds
Web Feed : format data yang disediakan untuk user agar bisa berlangganan pada postingan sebuah blog.
RSS : adalah sebuah file berformat XML untuk sindikas. RSS mengijinkan kita untuk berlangganan kepada web/blog yang menyediakan umpan (feed) RSS. RSS kependekan dari Really Simple Syndication (RSS 2.0), Rich Site Summary (RSS 0.91, RSS 1.0), RDF Site Summary (RSS 0.9 and 1.0).
XML : (eXtensible Markup Language).
RDF : (Resource Description Framework)
Atom : hampir sama dengan web feed.
Photofeed : web feed dengan lampiran gambar.

Sumber : kendhin

Kamis, 28 Januari 2010

Do Your Best

Setiap anak akan di hadapkan pada 2 keadaan yg saling bertolak belakang: emosi positif dan emosi negatif. Pada setiap tahap perkembangan seorang anak mengalami konflik tarik menarik antara kedua konflik tersebut. Keberhasilan dalam mengelola konflik ini terwujud apabila anak dapat mencapai emosi positif.


Tahapan perkembangan emosi anak yg perlu kita fahami :

1. Trust versus mistrust ( percaya - tdk percaya )
Bayi sampai 18 bulan.
Kasih sayang harus didapatkan dari ibu dan pengasuhnya pada usia ini agar timbul rasa aman dan percaya pada lingkungannya serta terbentuk perkembangan emosi yg sehat. Apabila tidak maka ank ini akan mengalami ke tidak percayaan pada orang lain dan lingkungan. Anak ini akan mengalami kesulitan dalam mengelola konflik sehingga kemampuan interaksi sosialnya terhambat. Ini akan berpengaruh negatif terhadap perkembangan emosi pada tahap berikutnya.

2. Autonomy versus Shame/Doubt ( kemandirian - malu/ragu )
18 bulan sampai 3,5 tahun
Seorang anak harus merasa bahwa dirinya mampu melakukan sesuatu. Apabila orang tua terlalu banyak melarang, memarahi, dan menghukum anak pada tahap usia ini maka anak akan menjadi pribadi yg apatis dan rendah diri. Dia juga menjadi ragu dalam proses pengembangan identitas kepribadiannya yg unik karena takut dianggap berbeda.

3.Initiative versus Guilt ( inisiatif - merasa bersalah )
3,5 - 6 tahun
Seorang anak dengan perkembangan emosi yang baik pada tahap sebelumnya maka anak tsb akan berpotensi untuk berkembang ke arah yg positif. Yaitu anak yg menuh kreativitas, antusias dalam melakukan sesuatu, aktif bereksperimen, berimajinasi, berani mencoba, berani mengambil resiko dan senang bergaul. Namun hal ini tergantung dari lingkungan yg kondusif untuk mencapai perkembangan tersebut. Guru dan ortu harus membantu mengembangkan sikap2 positif. Jika anak pada masa ini sering di kritik maka sikap emosi yg timbul adaah negatif yaitu merasa apa yg di kerjakan selalu salah sehingga timbul rasa bersalah. Pada kadar tertentu perasaan bersalah memang di perlukan untuk menimbulkan rasa tanggung jawab. Akan tetapi bila berlebihan maka akan menghambat perkembang emosi yg sehat. Pada usia ini rasa tanggung jawab itu harus mulai di tumbuhkan. Semakin anak merasa bertanggung jawab maka anak semakin mempunyai inisiatif.

4. Industry versus Inferiority ( Berkarya/etos kerja - minder )
6 - 10 Tahun
Masa ini adalah masa paling kritis bagi anak2 untuk mengembangkan rasa percaya dirinya bahwa mereka mampu untuk berkarya dan bereksplorasi. Seharusnya masa ini adalah masa anak2 paling antusias belajar dan berimajinasi sehingga tumbuh dengan sikap ingin berkarya, bermotivasi tinggi, dan beretos kerja. Pada masa ini perasaan bahwa " aku bisa, aku kuat, atau aku anak baik " harus di tumbuhkan dalam diri anak, apabila tidak maka akan timbul sikap minder atau rendah diri. Seperti " aku gagal, aku bodoh, aku tidak mampu, atau aku tidak bisa berkarya " maka perasaan negatif ini akan terbawa sampai dewas. Oleh sebab itu masa SD adalah usia yg paling kritis dalam membentuk kepribadian anak dan ini akan menentukan masa depannya. Guru dan orang tua hendaknya memberikan penghargaan kepada anak2 mendorong anak2 untuk bereksplorasi dan memotivasi anak2 untuk terus mempelajari sesuatu yang bijak.

Mudah2an dengan sedikit catatan ini ( usia anak dari 0 - 10 tahun ) kita para orang tua akan lebih bisa membentuk anak2 yg mampu mengelola konflik menuju pada pribadi yag sehat baik secara fisik maupun psikis.
Penulis :Susy Susiawati

Senin, 25 Januari 2010

CARA MEMBUAT BLOG DI BLOGGER

Membuat blog di blogger.com sangatlah mudah.
Sekarang saya akan tunjukan cara untuk membuat sebuah account baru di blogger.com, yang 100% gratis. Saya merekomendasikan anda untuk membuat blog di blogger.com karena program ini sangat didukung penuh oleh google, sehingga apabila kita membuat blog disini maka google akan cepat mengindeks blog kita. Alhasil blog kita akan muncul dihalaman pencari google.

* LANGKAH KE-1 (GETTING STARTED)


Silahkan anda kunjungi website www.blogger.com

* LANGKAH KE-2 (CREATE AN ACCOUNT)


Setelah page terbuka, silahkan anda klik CREATE AN ACCOUNT setelah anda klik, maka akan muncul form untuk mengisikan nama dan password. Silahkan isi dan anda harus selalu ingat username dan password yang anda isikan.
Jangan lupa untuk menceklist Term of service agreement.
Kemudian klik tombol panah "Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-3

* LANGKAH KE-3 (NAME YOUR BLOG)


Bagian ini sangat penting, karena nama dari blog anda nantinya akan menjadi sebuah keyword.
TIPS: agar blog anda mudah terindex oleh search engine(mesin pencari), maka alangkah lebih bagusnya jika anda membuat sebuah kesamaan antara addres dan name dari blog anda!
Sekarang klik tombol panah ORANGE"Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-4

* LANGKAH KE-4 (CHOOSE YOUR BLOG TEMLATE)


Sekarang anda haya tinggal selangkah lagi untuk mempunyai webblog buatan sendiri!!!
Disini anda ditujukan untuk memilih warna dan bentuk dari web anda. Silahkan pilih sesuai dengan topic dan selera anda.
OK jika anda sudah selesai memilih template, sekarang kita akan lanjut ke langkah berikutnya.
Sekarang klik tombol panah ORANGE"Continue" untuk melanjutkan ke langkah ke-5

* LANGKAH KE-5 (GENERATE YOUR BLOG)


Sekarang blogger akan menciptakan blog anda. Setelah blog selesai dibuat, maka di browser anda akan ada tulisan "Your Blog Has Beeb Created" Klik start Posting untuk untuk membuat artikel/tulisan pertamamu.
Sekarang Isikan Judul artikel kamu pada kolom tile, dan tulis isi dari artikelmu di bawahnya!

SELAMAT!! sekarang anda sudah mempunyai blog sendiri dan sudah bisa dilihat dari penjuru dunia manapun :)

Selasa, 19 Januari 2010

Link

Dinas Pendidikan Nasional disini
Dinas Pendidikan Provinsi disini
Dinas pendidikan Kabupaten disini
SMPIT Adzkia Sukabumi disini
Games Online disini
Detik.com disini
Dakwatuna disini
Kang Sukron blog disini

Delapan Gaya Orangtua Dalam Mengasuh Anak, Termasuk Yang Manakah Anda?

Mempunyai anak Superkid adalah dambaan setiap orang tua.Segala cara pun dilakukan agar anak-anak mereka selalu tampil menjadi yang terbaik.Namun memaksakan anak-anak untuk lebih bisa ini dan itu lebih awal dapat membawa dampak negatif bagi kepribadian dan emosinya.Neil Postmant seorang sosiolog Amerika pada tahun 80-an meramalkan bahwa jika anak-anak tercabut dari masa kanak-kanaknya, maka lihatlah…ketika anak-anak itu menjadi dewasa, maka ia akan menjadi orang dewasa yang kekanak-kanakan.

Lalu bagaimanakah gaya para orangtua dalam mengasuh anak-anak mereka untuk menjadikan anak-anak mereka menjadi Superkid? Menurut Professer Elkind, ada delapan gaya orangtua dalam mengasuh anak-anaknya.Kedelapan gaya tersebut adalah:

1.Gourment Parents (Orangtua borju)

Mereka adalah kelompok pasangan muda yang sukses dan mereka akan cenderung merawat anak-anaknya seperti merawat karier dan harta mereka.Penuh ambisi dan menginginkan ank menjadi superkids merupakan bukti dari kehebatan mereka sebagai orang tua.

Kelompok ini memakaikan ank-anaknya baju-baju mahal bermerek terkenal, memasukkan kedalam program-program eksekutif yang prestisius.Jika suatu saat kita melihat sebuah sekolah yang halaman parkirnya dipenuhi oleh berbagai merek mobil terkenal, maka itulah sekolah banyak kelompok orang tua borju menyekolahkan anak-anaknya.

2. College Degree Parents (Orangtua Intelek)

Orang tua intelek sangat peduli dengan pendidikan anak-anaknya.Mereka percaya pendidikan yang baik merupakan pondasi dari kesukssesan hidup.Kelebihan kelompok ini adalah sangat peduli dan kritis terhadap kurikulum yang dilaksanakan di sekolah anak-anaknya.Dan dalam banyak hal mereka banyak membantu dan peduli dengan konsisi sekolah.

3. Gold Medal Parents (Orangtua Selebritis)

Kelompok ini adalah kelompok orangtua yang menginginkan anak-anaknya menjadi competitor dalam berbagai gelanggang.Mereka ingin anak anak mereka menjadi unggul dalam olah raga, artis, atau penyanyi yang pada akhirnya malah membawa dampak buruk pada si anak.Gold medal parent menimbulkan banyak bencana pada anak- anak mereka.

4.Do-it Yourself Parent

Merupakan kelompok orangtua yang mengasuh anak-anaknya secara alami dan menyatu dengan semesta.Kelompok ini menyekolahkan anak-anaknya di sekolah negeri yang tidak begitu mahal dan sesuai dengan keuangan mereka.Walaupun demikian mereka pun juga bermimpi menjadi anak-anaknya Superkids.

Dalam kehidupan sehari-hari anak-anak mereka diajak mencintai lingkungannya.Mereka jua mengajarkan merawat dan memeliha hewan atau tumbuhan yang mereka sukai.Kelompok ini merupakan kelompok penyanyang binatang dan mencintai linkungan hidup bersih.

5. Outward Bound Parents ( Orangtua Paranoid)

Kelompok ini lebih memprioritaskan pendidikan yang dapat memebri kenyamanan dan keseamatan kepada anak-anaknya.Mereka mengaharapkan anak-anaknya menjadi anak yang hebat agar dapat melidungi diri mereka dari berbagai macam marabahaya.Ketidakpatutan pemikiran kelompok ini dalam mendidik anak-anaknya adalah bahwa terlalu berlebihan melihat marabahay di luar rumah tangga mereka, mudah panic dan ketakutan melihat situasi yang selalu mereka piker akan membawa dampak buruk kepada anak.

6. Prodigy Parents (Orangtua instant)

Merupakan kelompok orangtua yang sukses dalam karier namun tidak memiliki penddikan yang cukup.Mereka memandang kesuksesan mereka di dunia bisnis merupakan bakat semata.Oleh karena itu mereka memandang sekolah dengan sebelah mata, hanya sebagai kekuatan yang akan menumpulkan kemampuan anak-anaknya.Mereka juga memandang anak-anaknya akan hebat dan sukses seperti mereka tanpa memikirkan pendidikan seperti apa yang cocok diberikan kepada anak-anaknya.Buku-buku cara mendidik anak sangat mereka sukai.Misalnya buku tentang “Kiat-Kiat Mengajarkan Bayi Membaca, dan lain-lain.

7. Encounter Group Parents (Orangtua ngerumpi)

Merupakan kelompok orangtua yang memiliki dan menyenangi pergaulan.Mereka menyukai dan sangat mementingkan nilai-nilai relationship dalam membina hubungan dengan orang lain.Sebagai akibatnya kelompok ini sering melakukan ketdakpatutan dalam mendidik anak-anak dengan berbagia perilaku “gang ngerumpi” yang terkadang mengabaikan anak.Kelompok ini banyak membuang-buang waktu dalam kelompoknya sehingga mengabaikan fungsi mereka sebagai orangtua.

8. Milk And Cookies Parents (Orangtua ideal)

Kelompok ini memiliki kehidupan masa kecil yang sehat dan manis.Mereka cenderung menjadi orangtua yang hangat dan menyanyangi anak-anak dengan tulus.Mereka juga sangat peduli dan mengiringi tumbuh kembang anak-anak mereka dengan penuh dukungan.

Mereka memenuhi rumah tangga mereka dengan bukubuku, lukisan dan musik yang disukai oleh anak-anaknya.Mereka berdiskusi di ruang makan, bersahabat dan menciptakan lingkungan yang menstimulasi anak-anak mereka untuk tumbuh mekar segala potensi dirinya.Mereka begitu yakin bahwa anak membutuhkan suatu proses dan waktu untuk dapat menemukan sendiri keistimewaan yang dimiliki.Dengan kata lain mereka percaya bahwa anak sendirilah yang akan menemukan sendiri kekuatan di dirinya.Bagi mereka setiap anak adalah benar-benar seorang anak yang hebat dengan kekuatan potensi yang juga berbeda dan unik.

Apabila seseorang menyimpan banyak kenangan indah di masa kecilnya, maka kelak seluruh kehidupannya akan terselamatkan.Bahkan apabila hanya ada satu saja kenangan indah yang tersimpan dalam hati kita, maka itulah kenangan yang akan memberikan satu hari untuk keselamatan kita.

Selasa, 12 Januari 2010

Pintar Mengaji Dengan Freeware Tajwid

Belajar Mengaji Dengan Freeware Tajwid.Yang jarang membaca surat Al Qur’an, biasanya akan lebih meningkatkan amalan yang satu ini, setiap huruf Al Qur’an yang kita baca akan dilipatkan pahalanya dari bulan-bulan biasa. Namun demikian dalam membacanya tidak boleh asal baca atau sembarangan tetapi kita harus berusaha untuk membacanya dengan lafad atau tajwid yang benar.





Sehubungan dengan hal tersebut, bagi yang belum begitu faseh dalam membaca Al Qur’an, kita dapat mencoba memanfaatkan freeware Tajwid yang dapat kita peroleh secara gratis di internet. Dengan freeware tersebut, kita dapat meningkatkan kualitas mengaji kita sehingga lebih baik dan faseh dari sebelumnya. Freeware ini saya kira sangat cocok bagi anak-anak atau bahkan kita yang sudah dewasa sekali pun terutama yang tidak sempat untuk belajar mengaji kepada ustad atau orang lain yang bisa kita jadikan “guru privat” mengaji kita ataupun anak-anak kita.



Tampilan freeware yang membutuhkan aplikasi Flash Player ini sangat bagus dengan warna yang menarik yaitu didominasi dengan warna-warna cerah. Kita dapat memperdalam mengenai bacaan Izh-har, Qalqalah, Waqaf, Maad, Idghaam, Iqlaab, Ikhfaa’, dan lainnya yang disertai dengan contoh pengucapannya.


Namun demikian menurut teman-teman yang telah menggunakannya, ada beberapa yang perlu dikoreksi dari freeware yang tidak membutuhkan installasi tersebut, khususnya pada hukum idghaam bilaghunnah. Menurut teman-teman tersebut, seharusnya bacaan tersebut dibaca “tanpa dengung, sedangkan pada freeware tersebut dibaca dengan dengung. Wallahualam.


Jika tertarik, silakan download freewarenya dengan besar 3,1 MB di sini.

sumber: onoid.blogspot.com

Selasa, 05 Januari 2010

Mars Adzkia

Demi Islam harumkanlah namamu
Demi negeri curahkan baktimu
Meski rintangan selalu menghadang Adzkia kau kan terus maju


Gapai cita demi kejayaan Islam
Dengan akhlak terpuji mulia
Semoga Allah restui perjuanganmu mendidik putra putri sejati

Adzkia…Adzkia…
Menjadikan generasi yang cerdas, soleh, kreatif dan unggul
Adzkia…Adzkia…
Songsong kehidupan yang kan datang bahagia di ridhoi Allah

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites