Minggu, 25 Juli 2010

ANAK BERBAKAT

A. Pengertian
Menurut konsep kecerdasan secara tradisional, bahwa anak berbakat memiliki tingkat kecerdasan (IQ) jauh di atas rata-rata, yaitu di atas 130.
Saat ini lebih lazim menggunakan definisi sebagai berikut: anak berbakat adalah individu yang menunjukkan potensi luar biasa pada satu atau beberapa aspek seperti kecerdasan umum, kemampuan pada bidang pelajaran khusus (seperti matematika atau sains atau bahasa), kretivitas, kepemimpinan, bakat di bidang seni (melukis, mngarang, musik, tari, dsb), serta kemampuan psikomotor (olah raga).

B. Karakteristik Anak Berbakat
1. Memiliki kemampuan untuk menguasai pelajaran atau keterampilan tertentu dengan cepat dan mudah sesuai keberbakatannya. Mereka memiliki ide-ide yang tidak sama jika dibandingkan dengan teman sebayanya, dalam menyelesaikan tugas mereka cenderung lebih tekun dan mampu menyelesaikan persoalan lebih sulit.
2. Memiliki harga diri yang lebih tinggi, lebih terampil dalam kehidupan sosial, dan memiliki penyesuaian emosional di atas rata-rata sebayanya.
3. Beberapa anak berbakat mengalami masalah emosi dan sosial karena mereka beranggapan dan diperlakukan berbeda dengan teman sebayanya.
4. Banyak diantara mereka yang mengalami kebosanan atau bahkan frustasi dengan kegiatan di sekolah, karena mereka merasa terlalu mudah. Hal ini terjadi karena sekolah tidak memberikan tugas-tugas dan kegiatan yang menantang kemampuan atau keterampilan mereka dan tidak membantu dalam mengembangkan kemampuan anak berbakat yang unik. Anak-anak berbakat sering kali merasa bahwa penjelasan guru terlalu lambat dan sering kali diulang-ulang, padahal mereka telah mengerti maksud dari penjelasan tersebut.
5. Dampak dari kebosanan dan frustasi yang berlebihan, anak berbakat menjadi tidak tertarik dengan tugas-tugas di sekolah dan menyelesaikan secara asal-asalan sehingga nilai yang dicapai tidak sesuai dengan kemampuannya yang sebenarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites