5 cara menjadi guru yang kreatif

Guru kreatif bukannya sekedar membuat anak senang dan enjoy oleh permainan (games) yang seru, segar dan lucu selama pembelajaran berlangsung

Tips menjaga suasana belajar aktif yang berhasil

Dalam suasana pembelajaran aktif, banyak terjadi interaksi antara siswa dengan guru. Interaksi tersebut bisa merupakan pertanyaan dari guru kepada siswa atau sebaliknya, atau diskusi yang mencerahkan anara keduanya. .

Kiat Pendidikan Islami Sejak Dini pada Anak

Anak adalah amanah yang diberikan Allah Swt pada para orang tua. Karenanya, orang tua berkewajiban mengasuh, mendidik, melindungi dan menjaga amanah Allah itu agar menjadi generasi muslim yang bukan hanya sukses di dunia, tapi juga di akhirat kelak.

Memukul Bukan Cara Untuk Belajar Disiplin

Orang tua dilarang memukul anak-anak mereka karena risiko kemudian hari, Royal College of Pediatri telah memperingatkan. Para ahli mengatakan bahwa hukuman setara dengan serangan fisik sangat tidak efektif untuk perilaku buruk. Prof Terence Stephenson, menunjukkan bahwa orang tua bukannya mengadopsi pendekatan positif dan menetapkan batas-batas kuat untuk anak-anak mereka.

Video Game, Pembunuh yang Mematikan

Video game jelas merupakan sarana hiburan yang sangat mengasyikan. Namun di saat yang bersamaan, video game juga bisa menjadi 'pembunuh'. Mengapa?.

Minggu, 27 September 2009

KASIH SAYANG

kadang apa yang sedang dialami oleh anak tidak menjadi suatu masalah karena tidak mengganggu kita ... namun, saat kita merasa "terganggu" dalam beraktivitas atau menjadi "malu" karena "harga diri" kita terusik maka dengan mudahnya kita akan melabel bahwa anak kita sedang bermasalah ...

andaikan kita bisa jujur dalam melihat dan memaknai apa yang sedang terjadi pada si anak maka tidak ada satu perilaku pun yang akan "mengganggu" kita ......

pemahaman mengenai karakteristik anak secara umum maupun pengenalan yang menyeluruh dan bersih atas karakter dari masing-masing anak akan memudahkan kita untuk membimbing mereka ...

karena mereka hadir di dunia ini bukan sebagai pengganti kita, orang tuanya, namun diciptakan untuk memberi warna baru ...

kadang ... kita sering mengambil jalan pintas dengan membaca berbagai tips dan triks untuk dapat melakukan yang terbaik bagi si buah hati ...

padahal ... ada satu yang kita punya yang sudah terberi ... oleh-Nya ... yaitu kasih ...

kasih adalah daya ... yang menggerakkan kita sebagai orang tua untuk selalu memberikan yang terbaik ...

Kasih sayang di dalam keluarga, membuat anggota keluarga merasa nyaman di dalamnya.

Kasih yang mengikat akan membuat semua anggota keluarga selalu ‘ingin pulang’ sesudah aktivitas di luar rumah selesai.

“Rumah yang diliputi kasih sayang” merupakan tampat ‘berlabuh’ bagi penghuninya.

Selelah apa pun sesudah beraktivitas di sekolah, seberat apa pun sesudah bekerja di kantor, semuanya akan menjadi lebih ringan dan melegakan bila akan pulang ke “rumah yang diliputi kasih sayang”.

Semua beban yang dipikul bisa diletakkan sejenak atau bahkan menjadi hilang sama sekali.

Mengapa demikian?

Kasih sayang mempunyai ‘daya’

‘Daya’ yang bisa menyembuhkan

‘Daya’ yang melegakan

‘Daya’ yang menguatkan

‘Daya’ yang memampukan

‘Daya’ yang mencerdaskan

‘Daya’ yang menerima

Menerima keberadaan orang lain

Tanpa ada tuntutan

Tanpa ada harapan

Tanpa syarat

Yang ada hanya Cinta

Dengan hati kita HADIR dalam kehidupan anak.

Dengan hati kita ADA dalam kehidupan anak.

Kita hadir dengan hati yang penuh kasih sayang

Dengan hati, kita terima keberadaan, anak kita

Dengan hati, kita menerima PERASAAN anak kita, yang seringkali tak terduga arahnya.

Anak-anak mengungkapkan perasaannya secara spontan. Apa yang dirasakannya, langsung ‘diletupkan’nya. Langsung! Begitu dia merasakannya. Tak ada ‘rem’ baginya. Belum mampu dia menahan ledakan di dadanya.

Begitu dia sedih, langsung air matanya mengalir.

Begitu dia marah, langsung dia berteriak atau memukul.

Apa yang harus kita lakukan bila kita ada di dekatnya?

Untuk mendampingi anak dengan baik, ibu yang lebih dulu membekali diri.

Seperti pemakaian masker oksigen di pesawat, ibu yang membawa anak kecil, harus memakai masker oksigen untuk dirinya dulu, baru memakaikan anaknya.

Apa dasar pemikirannya?

Ibu menolong dirinya dulu, kemudian ibu menolong anaknya.

Ibu sendiri perlu oksigen, kemudian itu memberikan oksigen pada anaknya.

Seorang ibu yang memahami tentang perasaannya sendiri, akan lebih mudah untuk memahami perasaan anaknya.

Seorang ibu yan peka terhadap perasaannya sendiri, akan lebih peka terhadap perasaan anaknya.

Seorang anak yang sedang emosi, akan mengungkapkan perasaannya secara demonstratif.

Apa yang perlu kita pahami sebagai orang tua bila anak sedang mendemonstrasikan ledakan perasaannya?

Kita perlu membantu anak-anak untuk klarifikasi.

Kita perlu membantu anak-anak kita untuk mengenali perasaannya. Bagaimana caranya? Beri nama pada perasaannya.

Seperti :

* Didi sebel sama semuanya ya?
* Didi marah sama mama?
* Rudi kaget liat mobil datangnya ya?
* Rudi takut ketabrak mobil?

Dialog orangtua dan anak sangat diperlukan.

Dialog dan hati yang mampu menangkap perasaan anak, sehingga anak merasa dimengerti, akan membuat anak merasa diterima perasaannya, dimengerti dan akhirnya anak akan merasa dicintai.

Salam,

Yanti D.P.
(smart parenting)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites